Blogger templates

Selasa, 02 Agustus 2016

Cara Registrasi dan membuat Akun Aplikasi Dapodik V.2016


Pada Aplikasi Dapodik 2016 database nya telah dilakukan upgrade versi untuk mengakomodir perkembangan kebutuhan. Maka untuk menggunakan Aplikasi Dapodik 2016 sekolah yang sebelumnya menggunakan Aplikasi Dapodik SD/SMP/SLB versi 4.1.1 dan Aplikasi Dapodik SMA/SMK versi 8.4.0 harus melakukan install ulang menggunakan Installer Dapodik 2016 dan melakukan registrasi ulang kembali. Terdapat pengembangan pada methodology registrasi pada Aplikasi Dapodik 2016, yaitu dapat dilakukan secara Off Line dan On Line. Secara garis besar methode Off Line dilakukan dengan mendownload prefill sedangkan methode On Line registrasi dilakukan secara on line tanpa perlu mendownload prefill sebelumnya. Untuk keperluan registrasi ini maka Operator Dapodik harus menyiapkan:

A. Kode Registrasi
Siapkan Kode Registrasi aktif untuk sekolah masing-masing, kode registrasi akan diperlukan untuk melakukan download prefill atau registrasi on line. Untuk SMA dan SMK kode registrasi dapat dilihat pada laman: http://sdm.data.kemdikbud.go.id/. Sedangkan untuk SD, SMP dan SLB dapat meminta/menanyakan ke KKdatadik di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.


B. Akun Aplikasi Dapodik
Siapkan akun aplikasi Dapodik berupa user dan password yang telah diregistrasikan pada aplikasi Dapodik versi sebelumnya (Dapodik SD/SMP/SLB 4.1.1 dan Dapodik SMA/SMK 8.4.0) dan telah terdaftar di server Dapodik Pusat. Akun berupa user dan password ini akan diperlukan untuk melakukan download prefill atau registrasi on line. Bagi operator baru (SD/SMP/SLB/SMA/SMK) dapat meminta user dan password Aplikasi Dapodik dari operator lama atau meminta dibuatkan akun baru kepada:

- KKdatadik Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
- Tim Support Dapodikdasmen Pusat


Demikian info tentang Cara Registrasi dan membuat Akun Aplikasi Dapodik V.2016, semoga bermanfaat, trimakasih.KKOS SMP Kab Pandeglang

Sabtu, 18 Juni 2016

CARA MEMASANG DAPODIK UNTUK 2 (DUA) SEKOLAH ATAU LEBIH PADA 1 (SATU) KOMPUTER / LAPTOP



Mengelola data dapodik 2 (dua) sekolah atau lebih di satu komputer / laptop, lho emang bisa???
Jawabannya adalah “Ya, bisa”. Langsung aja deh, contohnya kita akan memasang dan mengelola data dapodik milik 2 (dua) sekolah (sekolah A dan B) di satu komputer/ laptop. Syaratnya yang penting kita tahu kode registasi dapodik milik kedua sekolah tersebut. Tapi bila lupa kode registrasinya, bisa tanyakan kepada Operator UPT atau ke Operator Dinas Kabupaten setempat.

Oke, sekarang mari kita beraksi
Nah sekaran berarti di komputer/laptop kita sudah terpasang aplikasi Dapodikdas v 3.0.2. Lalu selanjutnya bagaimana? Tenang… tenang… minum dulu kopinya brow… biar seger Oke !…. Next :

Tahap Pertama : Membuat data sekolah pertama (Contoh untuk Sekolah A dulu) :
  • Buat folder dengan nama prefill_dapodik di Local Disk C: 
  • Copy dan Paste-kan prefill milik sekolah A hasil download-an tadi dalam folder prefill_dapodik 
  • Kalo sudah jalankan Dapodiknya 
  • Lakukan registrasi untuk sekolah A terlebih dahulu 
  • Bila tahap registrasi sudah selesai maka selanjutnya silahkan Login 
  • Bila Login berhasil, tandanya tahap pembuatan database sekolah A telah sukses dilakukan. 
  • Sekaran tutup lagi dapodiknya. 
  • Kemudian silahkan Keluar/Tutup/Logout dulu dapodiknya tersebut 
  • Pada tahap ini kita sudah berhasil membuat database dapodik untuk sekolah A. Untuk memastikannya silahkan cek di Local Disk C: > Program Files > Dapodikdas, Maka pasti sudah ada folder dengan nama database dan dataweb. 
  • Selanjutnya kita gandakan dua folder tersebut masih ditempat yang sama. Sehingga nanti ada dua folder database dan dataweb di sana, yaitu folder database dan database hasil copyan serta folder dataweb dan dataweb hasil copyan. 
  • Kemudian kita rubah/rename nama kedua folder hasil copyan tadi (contoh dengan nama database –sekolah A dan dataweb-sekolah A).
Nah selanjutnya minum lagi kopi nya gan biar tidak migren. Kalo udah, baru deh kita lanjut lagi… hihi…

Tahap kedua : Membuat data sekolah kedua (Sekolah B) :
  • Copy dan Paste-kan prefill milik sekolah B hasil download-an tadi dalam folder prefill_dapodik 
  • Jalankan aplikasi dapodiknya tapi jangan dulu Login 
  • Tekan F5 untuk me-refresh dapodiknya 
  • Lakukan registrasi untuk sekolah B seperti langkah di atas 
  • Bila sudah, silahkan Login 
  • Bila Login berhasil tandanya tahap pembuatan database sekolah B telah sukses dilakukan. 
  • Sekarang tutup dulu dapodiknya brow. 
  • Nah untuk tahap ini kita tidak usah menggandakan folder database dan datawebnya lagi.
Oke, akhirnya kita sudah berhasil membuat database dan dataweb dari kedua sekolah tersebut (sekolah A dan B) yang siap untuk dihidangkan.
Terus gimana cara makenya?

Begini, misalkan kita mau menggunakan Dapodik Sekolah A, maka langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Stop dulu DapodikdasDB dan DapodikdasWebSrv melalui local service 
  • Buka Local Disk C: > Program Files > Dapodikdas 
  • Silahkan rename / ganti nama folder databasedan dataweb menjadi database sekolah B dan dataweb sekolah B terlebih dahulu. 
  • Selanjutnya karena tujuan kita akan menjalankan Dapodik Sekolah A, artinya kita akan menggunakan folder database dan dataweb milik sekolah A yang namanya telah kita ganti sebelumnya. Maka silahkan rubah lagi nama kedua folder tersebut menjadi nama default-nya yaitu database dan dataweb saja. 
  • Bila sudah, silahkan jalankan (Start) kembali DapodikdasDB dan DapodikdasWebSrv 
  • Nah sekarang jalankan dapodiknya. 
  • Login dengan email dan password milik Sekolah A. 
  • Taraaaaa….. bisa kan…
Selanjutnya, bila sewaktu waktu kita akan menjalankan dapodik sekolah B, maka caranya sama dengan yang tadi :
  •  Tutup/Logout dulu bila dapodiknya sedang dijalankan. 
  • Stop dulu DapodikdasDB dan DapodikdasWebSrv melalui Local Service 
  • Buka Local Disk C: > Program Files > Dapodikdas 
  • Silahkan rename / ganti nama folder databasedan dataweb menjadi database sekolah A dan dataweb sekolah A terlebih dahulu. 
  • Selanjutnya karena tujuan kita akan menjalankan Dapodik Sekolah B, maksudnya kita akan menggunakan folder database dan dataweb milik sekolah B yang namanya telah di ganti sebelumnya. Maka kita tinggal rename lagi nama kedua folder tersebut menjadi default-nya yaitu folder database dan dataweb. 
  • Bila sudah, silahkan jalankan (Start) kembali DapodikdasDB dan DapodikdasWebSrv-nya 
  • Sekarang jalankan dapodiknya. 
  • Login dengan email dan password milik Sekolah B
  •  Bisa kan..?
Haduuuh ternyata panjang juga ya caranya kalo ditulismah, hingga sedikit ribet dan bikin puyeng. Hehehehe…. Tapi mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dan akhirnya SELAMAT NGOPI LAGI AJA BROW…!!! :-D



Sabtu, 14 Mei 2016

MANFAAT MENJADI OPERATOR SEKOLAH

Berikut beberapa manfaat positif ketika seseorang bertugas menjadi Operator / Admin Sekolah, sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kemampuan Dalam Mengoperasikan Komputer
Sebagaimana diketahui bahwasannya pada era sekarang ini, kemampuan dalam mengoperasikan komputer merupakan skill penting ataupun kemampuan prioritas yang dijadikan salah satu syarat diterimanya seseorang bekerja pada suatu instansi, kantor, hingga perusahaan swasta.
Dan kriteria ini tentu saja ada pada setiap Operator Sekolah yang sudah terbiasa, dan karena terbiasa maka menjadi bisa. Mulai dari aplikasi pengolah kata, aplikasi pengolahan angka, hingga kemampuan editing photo, karena dalam proses pengerjaan beberapa terdapat proses unggah atau upload SK maupun gambar-gambar yang terkait sekolah secara online.
2. Menambah Wawasan tentang Sistem Manajemen Sekolah
Dengan menjadi Operator Sekolah, tentunya akan semakin memahami Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) dari setiap pegawai yang ada di sekolahnya termasuk pemahaman yang terkait dengan linearitas serta validasi tugas tambahan dari masing-masing PTK, selain itu juga semakin memahami yang mana tugas pokok, tugas tambahan, Rekan-rekan Operator Sekolah juga semakin memahami struktur / hierarki kepemimpinan dari level atas hingga bawah dalam sistem manajemen pendidikan di Indonesia.
3. Melatih Kesabaran, Kedisiplinan dan Persistensi
Mulai dari proses awal hingga akhir baik yang bersifat online maupun offline, rata-rata sistem pendataan yang disajikan memiliki fitur baru yang tentu saja memerlukan proses pembelajaran, saling share dengan sesama operator sekolah demi hasil pendataan yang berkualitas. Kedisiplinan di sini juga semakin terasah, di mana dalam setiap periode pendataan terdapat batas waktu (deadline) tertentu, dan akurasi, kecepatan, dan ketepatan penyelesaian pelaksanaan tugas tentu menjadi kunci suksesnya proses input, cek, hingga kirim data.
4. Meningkatkan Pemahaman Terkait Stake Holder Pendidikan di Indonesia
Dikarenakan dalam setiap proses pendataan baik pada jenjang pendidikan dasar (Dikdas) maupun Dikmen (Pendidikan Menengah) seringkali Operator Sekolah harus memiliki inisiatif untuk menggali informasi secara mandiri mulai dari Situs Kemdikbud, Ditjen Dikdas, Ditjen Dikmen, Referensi Data PDSP, SDM PDSP, VerVal PD, VerVal SP dan lain sebagainya.
Hal ini tentu saja semakin meningkatkan pemahaman Operator Sekolah terkait stake holder pendidikan di Indonesia, baik lembaga, badan, maupun institusi apa saja yang berhubungan secara langsung dengan satuan pendidikannya tentunya melalui akses internet (online).
5. Memperluas Jaringan Relasi dan Kenalan se-Indonesia
Operator Sekolah saat ini dipastikan seringkali saling bertanya dan menjawab dalam beberapa forum / grup operator sekolah secara online. Dikarenakan seringnya komunikasi tentu saja kenal dan lebih dekat akan saling terjalin antara Rekan-rekan Operator Sekolah se-Indonesia.
6. Cepat Mengetahui Informasi Update Tentang Pendidikan
Dikarenakan seringnya online, otomatis rekan-rekan Operator Sekolah akan lebih cepat tahu dulu tentang info-info yang terkait dengan pendidikan. Dan saat ini pun telah tersedia beberapa puluhan situs online yang mana adminnya juga bertugas sebagai operator sekolah. Dengan ini maka rekan-rekan Operator Sekolah segera menyampaikan ke PTK maupun Peserta Didik yang terkait dengan informasi tersebut.
7. Dan Masih Banyak Lagi
Tentu masih banyak lagi manfaat / hikmah positif menjadi operator sekolah pada akhir-akhir ini yang bermuara pada peningkatan SDM dari Rekan-rekan Operator Sekolah secara umum khususnya pada bidang penguasaan Informasi dan Teknologi modern sekarang ini.
Demikian beberapa hal positif yang didapat setelah menjadi Operator Sekolah